Sudah cukup lama saya ingin mempostingkan buku karangan sang BUYA ini. Namun baru sekarang kesempatan.
Kisah percintaan dua insan memang selalu membawa perasaan yang mengharu biru. Salah satunya adalah kisah ketulusan cinta Hamid yang bersambut oleh kerinduan Zainab akan dirinya. Kisah ini dituliskan oleh Hamka dengan bahasa yang sangat mendalam dalam bukunya ini, Di Bawah Lindungan Ka’bah.
Hamid seorang yang meyedihkan hidupnya, sejak kecil menjadi yatim, hidup miskin dan serba kekurangan. Harus berhadapan dengan kenyataan yang menaungi hatinya, akan kebesaran cintanya yang terlarang dengan Zainab. Adatlah yang membuat cinta mereka terlarang. Karena Zaenab seorang anak kaya raya dan berbudi pekerti, keluarganya adalah sosok keluarga terpandang saat itu. Orang tuanya mendapatkan harta kekayaan, karena mereka dulunya seorang saudagar yang kaya raya. Dari kebaikan hati orang kaya itulah, Hamid dapat meluluskan cita-citanya menuntut ilmu. Padahal dia orang miskin, yang untuk makan saja sangat susah, tapi akhirnya bisa juga bersekolah.
Semua itu dilakukan keluarga Ja’far (orang kaya itu) karena melihat kebaikan budi pekerti Hamid dan rasa kasihan, juga agar ada teman anak perempuan mereka untuk bersekolah bersama. Zaenab anak perempuan itu, yang dianggap sebagai adik sendiri oleh Hamid. Sampai akhirnya mereka berpisah, karena Zaenab mulai dewasa, dan berdasarkan adat dia harus dipingit.
Langsung saja sahabat baca perbendaharaan Indonesia yang sangat berharga ini disini >>
Print this page
Kisah percintaan dua insan memang selalu membawa perasaan yang mengharu biru. Salah satunya adalah kisah ketulusan cinta Hamid yang bersambut oleh kerinduan Zainab akan dirinya. Kisah ini dituliskan oleh Hamka dengan bahasa yang sangat mendalam dalam bukunya ini, Di Bawah Lindungan Ka’bah.
Hamid seorang yang meyedihkan hidupnya, sejak kecil menjadi yatim, hidup miskin dan serba kekurangan. Harus berhadapan dengan kenyataan yang menaungi hatinya, akan kebesaran cintanya yang terlarang dengan Zainab. Adatlah yang membuat cinta mereka terlarang. Karena Zaenab seorang anak kaya raya dan berbudi pekerti, keluarganya adalah sosok keluarga terpandang saat itu. Orang tuanya mendapatkan harta kekayaan, karena mereka dulunya seorang saudagar yang kaya raya. Dari kebaikan hati orang kaya itulah, Hamid dapat meluluskan cita-citanya menuntut ilmu. Padahal dia orang miskin, yang untuk makan saja sangat susah, tapi akhirnya bisa juga bersekolah.
Semua itu dilakukan keluarga Ja’far (orang kaya itu) karena melihat kebaikan budi pekerti Hamid dan rasa kasihan, juga agar ada teman anak perempuan mereka untuk bersekolah bersama. Zaenab anak perempuan itu, yang dianggap sebagai adik sendiri oleh Hamid. Sampai akhirnya mereka berpisah, karena Zaenab mulai dewasa, dan berdasarkan adat dia harus dipingit.
Langsung saja sahabat baca perbendaharaan Indonesia yang sangat berharga ini disini >>
Widget by [ Tips Blogger ]
0 Sobat Yang Komentar:
Post a Comment