
Buku ini berkisah tentang sekelompok anak muda yang berjuang mengenalkan budaya Indonesia melalui musik angklung. Siapa sangka, angklung yang terlihat sederhana dan bersahaja dapat tampil menggetarkan setiap panggung di negara-negara Eropa. Inilah kisah 35 musisi asal Indonesia yang tak pernah menyerah meski awalnya terancam batal berangkat ke eropa.
Namun, berbekal keberanian, kerja keras dan cerdas serta mimpi untuk membuat tim ini sejajar dengan musisi internasional lainnya, tak ada rintangan yang tak dapat dilalui. Meski tertatih, kelompok musisi yang membawa misi Expand the Sound of Angklung ini terus menebar pesona di seantero eropa. Berbagai kota mereka taklukkan dengan keindahan alat musik tradisional asli indonesia. Semua terkesan. Semua takjub dengan keajaiban yang bisa didatangkan sebuah instrumen musik.
Maulana M. Syuhada adalah pecinta seni. Setelah lulus dari Teknik Industri ITB tahun 2001, ia pergi ke Jerman untuk melanjutkan pendidikan master di bidang Manajemen Produksi di Technische Universitaet Hamburg-Harburg. Selama tinggal di Jerman ia aktif terlibat di berbagai kegiatan seni dan budaya. Tahun 2002 ia mendirikan " Angklung-Orchester Hamburg", sebuah grup angklung kampus, dan berhasil menjaring mahasiswa asing yang berasal dari sepuluh negara berbeda.
Menarik sekali, dengan format .EXE yang indah Maulana M. Syuhada dengan 40 Days in Europe dapat sahabat baca disini >>

Widget by [ Tips Blogger ]
0 Sobat Yang Komentar:
Post a Comment